Sabtu, 30 April 2011

Lihat usaha teman2....saya teringat hadits ini

 Lihat usaha teman2....saya teringat hadits ini,udah 2 pekan ini sy browsing dan membaca detail web-web dagang dari beberapa teman yang pnah say tau/kenal semenjak dikampus..beberapa tahun yang lalu.Ada master Jalangkote,Master Web, Pengelola Butik Onlen,Penjual Beras onlen(ada loh)dll....nambah lagi saya terinspirasi dari tanyangan Metro TV, Bisnis Camp yang diadakan di Bandung, dimana pesertanya calon Entrepreneur Muda,mereka diajarkan gimana cara menjalankan bisnis, mempresentasikan kepada invenstor,menentukan target marketing, pemasaran dll.ahhh pengen acara itu ada di Makassar
kembali ke laptopp
Dari beberapa usaha teman tadi, saya melirik ke sini
http://www.facebook.com/pages/Jalangkote-Jundi/185070841536671, nah..itu dia seingatku ownernya adalah mahasiswa Fakultas Keddokteran Gigi,beristri seorang dokter,nah apa hubungannya dengan usaha yang dia geluti ya?mungkin banyak yang heran..saya g mau bahas kok dia calon dokter gigi kok bisnis gitu/saya g mau lihat dari sudut pandang itu,yang saya lihat adalah begitu gigih dengan bisnisnya membuat saya lagi dan lagi cemburu.Penah sesekali memesan,karena penasaran!!:)...komunikasi via SMS,sesekali kutanya,pak packagenya pake apa?yang antar siapa?di jawabnya...pake dus,dan saya sendiri ....ahh terbersit lagi bener ya..bener total dengan apa yang dia geluti,saya mulai membuka paketnya...kulihat beberapa bentuk yang unik,pikirku..mmm dengan bentuknya yang unik itu lebih penasaran lagi .ya ini bentuk kekagumanku kepada mereka yang track recordnya bagus,dan mengelola usaha.

“Sebaik-baik harta di tanga orang yang sholih”.
berkaitan dengan sub judul diatas,saya mau mengenang ide saya bebera pa tahun lalu,bahwa alangkah indahnya jika semua kebutuhan kita dari pagi di suply oleh saudara kita yang seiman,ya..karena iAllah pengelolaannya bertanggung jawab dari mana untuk kemana, teman-teman kita akan cenderung berinvestasi pada hal-hal yang berguna(sekolah,pesantren dll),sehingga uang kitapun itu berkah secara tidak langsung,dankita merasa aman dan nyaman dengan  produk yang kita pakai .


Hadits semacam ini dibawakan oleh Imam Al Bukhari dalam Adabul Mufrod pada Bab “Sebaik-baik harta di tanga orang yang sholih”.
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ حَدَّثَنِى أَبِى حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ عَلِىٍّ عَنْ أَبِيهِ قَالَ سَمِعْتُ عَمْرَو بْنَ الْعَاصِ يَقُولُ بَعَثَ إِلَىَّ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- فَقَالَ « خُذْ عَلَيْكَ ثِيَابَكَ وَسِلاَحَكَ ثُمَّ ائْتِنِى ». فَأَتَيْتُهُ وَهُوَ يَتَوَضَّأُ فَصَعَّدَ فِىَّ النَّظَرَ ثُمَّ طَأْطَأَهُ فَقَالَ « إِنِّى أُرِيدُ أَنْ أَبْعَثَكَ عَلَى جَيْشٍ فَيُسَلِّمَكَ اللَّهُ وَيُغْنِمَكَ وَأَرْغَبُ لَكَ مِنَ الْمَالِ رَغْبَةً صَالِحَةً ». قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا أَسْلَمْتُ مِنْ أَجْلِ الْمَالِ وَلَكِنِّى أَسْلَمْتُ رَغْبَةً فِى الإِسْلاَمِ وَأَنْ أَكُونَ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم-. فَقَالَ « يَا عَمْرُو نِعْمَ الْمَالُ الصَّالِحُ لِلْمَرْءِ الصَّالِحِ »
Telah menceritakan kepada kami Abdurrahman Telah menceritakan kepada kami Musa bin Ali dari Bapaknya ia berkata, saya mendengar Amru bin Ash berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mengutus seseorang kepadaku agar mengatakan, “Bawalah pakaian dan senjatamu, kemudian temuilah aku.” Maka aku pun datang menemui beliau, sementara beliau sedang berwudlu. Beliau kemudian memandangiku dengan serius dan mengangguk-anggukkan (kepalanya). Beliau lalu bersabda: “Aku ingin mengutusmu berperang bersama sepasukan prajurit. Semoga Allah menyelamatkanmu, memberikan ghanimah dan dan aku berharap engkau mendapat harta yang baik.” Saya berkata, “Wahai Rasulullah, saya tidaklah memeluk Islam lantaran ingin mendapatkan harta, akan tetapi saya memeluk Islam karena kecintaanku terhadap Islam dan berharap bisa bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.” Maka beliau bersabda: “Wahai Amru, sebaik-baik harta adalah harta yang dimiliki oleh hamba yang Shalih.” (HR. Ahmad 4/197. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih sesuai syarat Muslim)

Rabu, 27 April 2011

Perjalanan 40 hari

Ni, ada postingan yang menginspirasi lagi,beberapa hari yang lalu saya surfing di beberapa alamat web, nah ketemu link ini, saya coba amalkan selama beberapa hari ini dan hasilnyaa Ajibbbb:),coba ajaa...tapi mikir rejeki tu ga sebatas datangnya duit cash on hand...bisa jadi kemudahan hidup,ketenangan bathin dll itu termasuk rejeki,dan saya mengalaminya tanpa ku prediksi...datangnya tiba2 dari arah yang tak kuduga;)....
ni dia saya copi dari sini
Jadi ceritanya kemarin tiba-tiba seorang kawan baik saya sms yang isinya tentang pemberitahuan kajian di masjid ugm, membahas ringan jodoh dan prestasi dengan sunah. Wahh… betapa bahagianya saya, ups!
Dalam kajian tersebut ada hal menarik yang membuat saya bersemangat untuk beramal nikah. Yaitu tentang Q.S. Ad Duha. Ustadz Kukuh Sulisman sebagai pembicara dalam tausiah kali ini menceritakan tentang pesan rahasia dalam Surat ini.
  1. Demi waktu duha
  2. dan demi malam apabila telah sunyi,
  3. Tuhanmu tidak meninggalkan engkau (Muhammad) dan tidak pula membencimu
  4. dan sungguh, kelak Tuhanmu pasti memberikan karunia-Nya kepadamu, sehingga engkau menjadi puas.
  5. Bukankah Dia mendapatimu sebagai seorang yang bingung. lalu Dia memberikanmu petunjuk.
  6. dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang kekurangan, lalu Dia memberikanmu kecukupan.
  7. Maka terhadap anak yatim janganlah engkau berlaku sewenang-wenang.
  8. dan terhadap orang yang meminta-minta, janganlah engkau menghardiknya
  9. Dan terhadap nikmat tuhanmu, hendaklah engkau nyatakan (dengan bersyukur)
Coba perhatikan 3 ayat yang saya bold. Ayat pertama kata DEMI menandai bahwasanya Allah begitu mementingkan waktu ini, pun pada ayat kedua. Seolah di sini Allah hendak menyampaikan pesan rahasia-Nya bahwa dua waktu ini (yakni waktu duha dan malam/sepertiga malam) adalah waktu-waktu yang begitu dipentingkannya.
Banyak kisah-kisah unik, lucu, dan tentu saja nyata dari beberapa konseling yang beliau (Ust Kukuh) jalani berkenaan dengan “pasiennya” yang memiliki bermacam-macam masalah lalu dianjurkan untuk mengamalkan solat duha minimal 4 rakaat.
Ada seorang buruh yang akhirnya mendapatkan rejeki dari arah yang tidak disangka-sangka, pemuda yang dihambat nikah oleh mertuanya kemudian ditantang nikah pada bulan berikutnya, dan masih banyak yang lain.
Kuncinya adalah istiqomah dan konsisten. Jika ikhtiar bernilai 10, maka duha akan bernilai 4/8 (rakaat), sehingga tinggal mengalikan saja. Ikhtiar (10) x Duha (8) = 80. namun jika ikhtiar (10) x Duha (0) = 0.

Hmm… begitulah… ^_^
oiya, trus dikasih PR, katanya suruh duha rutin selama 40 hari minimal 4 rakaat, dicatat tiap harinya ada peristiwa apa. Hihi… oke deh… ;) 

OKE BLOGGERS>>TERTANTANG DENGAN PERJALANAN 40 HARI..MARRI SAMA-SAMA MEWUJDKANNYA:)

recently days

Alhamdulillah bisa nulis blog lagi, akhir2 ini saya banyak disibukkan dengan kegiatan mencari duit:)hallah, ya kalo lihat ni logo di atas, yang ku buat pertengahan tahun kemarin semasa saya tinggalnya di Malang, Sekarang masih di takdirkan berpindah-pindah(thats way i like biz onlen)karena kemanapun saya bisa membawa toko kecil saya ini dengan modal (dengkul!!, haha, g juga sih...prinsip saya dalam menjalani bisnis ini, _saya g mesti jadi pekerja_saya g mesti buka toko yang harganya sedemikian itu bisa  merampok kantong saya_TAPIII saya punya harapan apa yang saya tekuni ini bisa jadi besar kedepannya, bukan apa2 sih saya punya keluarga dan punya Azzam tercinta BIAYA PENDIDIKAN kedepannya mahal, saya mau mereka sekolah yang berkualitas, masuk berbagai eskul,supaya mereka bisa bijak berfikir..hahahah(udah kepikiran memang dari sekarang klo g, wahhhh ribet bin runyam deh jadinya. Makanya mimpi saya apa yang saya tekuni hari ini bisa besar..misalnya Punya toko/Offline misalnya AAminnnnn....
Ini produk yang pernah ada gambar diatas adalah aseli bikinan sendiri, selebihnya adalah souvenir keramik,kemarin ada yang sms gini " mbak bisa pesen g, tanpa saya datang ke tempat mbak?
ku balas:"iya mb, boleh2 aja...dapat info dari mana saya jualan souvenir, mb acaranya kapan ya?(dengan girang gegap gempita, maklum selepas hamil dan melahirkan/benar2 g bisa ngapa-ngapain...totally satay at home jadi deh toko kecilku ni g beroperasi, mana sumber barang jauh lagi, saya di Mks..ni Barang di MAlang..huaaaaa:)....lanjut di balasnya: "17 Mei mb,dari fesbuk mb"huaaa masi lama pikirku..adem ayem dah, masi ada waktu untuk order dan mikir pengirimannya..DONT B PANIC NURUL!!!(ya itu habit saya klo udah mepet timingnya, kadang tak tersusun lagi ni otak)hehehe..lanjut ku balas lagi"oke deh mb..emailnya apa..nanti aku add selanjutnya kita komunikasi via fesbuk sj ya.......langsung deh saya ke TKP...

nah ada lagi ni jualanku yang baru, lagi-lagi anda jangan mikir saya yang tangkap ikan, saya yang keluarin insangnya, or ngepack dll,nah suatu hari saya di datangi sama senior saya, katanya minta tolong di distribusikan via Fb,beliau tau mungkin kalau saya itu makelar modal lutut;)...pertanyaan sederhana ku lontarkan"kok g ke Sombaopu kak?pasti laku, karena emang toko ole-ole disana... jawabannya yang memukau aku"wah disana sudah kaya dek...kita gunakan saja mereka yang g punya kerja agar martabat kita menanjak..huaaa artinya saya ni g kaya:))..becanda ...kan bukan itunya yang dinilai sama Allah, yang dinilai gimana kekayaan kita bisa menjadi sarana mendekatkan diri pada Allah:)..lanjut..alasan tadi benar sekali dan isnpired banget dah:), pikirku..nih kk g berubah kayaknya pikirannya idealis terus..dari masanya senang demo sampe punya cucu;) gini terus nih...wah salut 5 jempols deh kk, plus jempolnya si Azzam:)

dlatests act/bizz

ORIFLAME

Liat infonya sih sudah lama, cuma baru  berhasrat untuk masuk disini, kali aja ketularan sama binar-binar mereka yang sudah sukses, intinya sih kerja apapun anda servant first boss later..:)bnyak alasan saya tetarik untuk gabung disini
1.saya coba amati person yang bertahan disini, ternyata mereka bunda-bunda hebat, selain menekuni bisnis ini, stay at home, and banyak kreatifitas yang lain kutemui,ada yang punya butik, bisa buat bross,pokoknya seabreg kreatifitas yang bernilai dagang
2.kalau masuk sini komunitasnya semangat terus ilmu bisnisnya bisa diterapkan ke bisnis lain, rata-rata sih bunda disini punya blog atau web dagangan mereka,jadinya bisa berbagi...dan saling menularkan semangat
3.ONLEN tentunya..karena saya memang senang berdiam dirumah dan menghasilkan, asal jangan jadi katak BERUDU ..diam aja di kolam g besosialisasi di luar rumah, untuk menyebarkan kebaikan,:)
4.Ya terpesona aja dengan binar2 mereka yang sukses...udah jalan2 ke LN bersama keluarga, ada yang udah pake HONDA CRV..huaaaaaaaaaaa>>kejar dunia kesannya..hahaha...nah mau kuarahkan lagi lagi-lagi punya mobil hanya u membantu ,melancarkan kebaikan di dunia ini,katanya harus Zuhud tuh...pada dunia?jawabku ada kalanya kita zuhud...g semua konteks idup lah....kejar dunia kau ku tangkap...
5.bisa merawat diri...bukannya ga terawat c...mo lebih aja, untuk siapa..siapa lagi kalo bukan 2 lelaki saya yang selalu mebahagiakan si Azzam dan Abinya:)

Salam sayang dan semangat yaa, Saya Ibu dari satu anak,selain bisnis retail sovenir di http://azzamssouvenir.blogspot.com, saya juga member bisnis hebat dbc network di http://bundajugabisa.com/...m  stay @home as a mom
NURUL KUSUMAWARDANI
NO HP:0812 41 066499 ,nurul_degreen@yahoo.com(EMAIL,YM,FB)

Selasa, 26 April 2011

no excuse

buku ini kayaknya udah lama ya....cuma penasaran dari dulu, nah barua da duitnya sekarang..hehehe, beliau Pak Isa Alamsyah, pendiri Group Komunitas BISA..udah join belum groupnya;;;???

eh ada mb Asmarani Rosalba..yaitu Asma Nadia, ini termasuk keluarga fav saya, kenapa satu keluarga kok produktif semua ye.. jadi iri:),Pak Isa.BU asma, putri dan putranya..semua keluarga penulis dan produktif...hmm iri lagiii:(

kenapa kmudian saya mnyukai buku ini
1.Judulnya aja No EXCUSE(or Alasan)..belum lagi ditambah embel-embel Orang gagal mencari alasan untuk berhenti,Orang sukses  berhenti mencari-cari alasan di covernya..jadi deh saya semangat 45 untuk membeli
2.Kalau anda orang yang ingin menjaga semangat anda, dari kalangan apapun anda, entah pengusaha,mahasiswa, kayaknya bakalan cocok deh dengan buku ini, karena setiap lembaran buku ini adalah cerita yang penuh semangat tidak peduli dengan keterbatasan anda jika anda berfikir maju..anda pasti bisa..
3.Di dalamnya penuh quotes..kata bijak yang berhubungan dengan setiap tema yang diangkatnya dari lembar-perlembar, terkadang merunut ke hadits(bagi yang beragama islam) dan biasa pada pilosoper dunia
4.KAmu tdk akan pernah bosan menjelajah lembar demi lembar, kenapaa??karena bahasanya sangat lugas, mudah dimengerti disertai dengan histori/stori dari orang-orang yang terkenal baik di Indonesia ataupun Mancanegara
5.Visualisasi buku ini mantap, ada gambar orang/kartunnya, setiap tema ada postigan HIKMAH(pesan dari cerita tersebut untuk kita ambil  pelajaran
6.BELI BUKU INI YAAA......hehehe# Pak Isa gue dibayar nih?udah mati-matian gw promosi:)..ciee gw:)/anak genteng dalam:)

Salam sayang dan semangat yaa, Saya Ibu dari satu anak,selain bisnis retail sovenir di http://azzamssouvenir.blogspot.com, saya juga member bisnis hebat dbc network di http://bundajugabisa.com/...m  stay @home as a mom
NURUL KUSUMAWARDANI
NO HP:0812 41 066499 ,nurul_degreen@yahoo.com(EMAIL,YM,FB)

Minggu, 24 April 2011

stay at home as ummi:)

said 'delegasi sebanyak2nya' so you can have thinking time,ini status di fb yang menginspirasi saya,DAN...KALAU SAYA MENDELEGASIKAN KESIAPA YA..YA SY CUMA BERDUA DENGAN AZZAM:)..artinya kurang lebih untuk IRT, jika da pekerjaan yang kita bisa delegasikan..ya cobalah agar kita bisa mikir pengembangan pribadi, bisa baca buku,bisa nonton berita,bisa surf di net, bisa gabung di milist, bisa kursus...kalo semua pekerjaan rumah harus kita (kecuali anak ya:)ya kapan ke toko bukunya, kapan nonton beritanya, kapan rawat dirinya...tanyama'?
Kadang beberapa teman saya menganggap urusan Rumah Tangga itu sebagian besar bisa dilimpahkan kepada orang-orang diluar kita(emang bisasih), sehingga mereka berfikir bahwa ngurus rumah tangga itu adalah hal yang tdk punya gengsi, apalagi jika benar-benar terjun didalamnya,pertanyaan kemudian timbul
Emang enak dirmah terus?kapan berkembangnya?kapan nambah duitnya_semua argumen ini mengindikasikan bahwa menjadi Ibu Rumah Tangga itu sangat lemah, bisanya ngurus anak saja dan Rmah Tangga
SENANG JADI IBU RUMAH TANGGA
Saya pribadi sangat senang jika setiap hari bersama anak-anak saya, mereka makan buatan saya(home made)melihat tumbuh kembang anak saya, mendampingi suami saya, membuatkan cake istimewa untuk suami dan anak-anak saya(hmm walaupun belum bnyak resep sih)ya saya menyenangi itu semua, tahukah kalian jadi IbuRumah Tangga..mines baby sitter dan pembantu loh:)..itu sungguh luar biasa, dan saya mengapresiasi lebih orang-orang yang bisa melewati tahap ini, jadi IRT itu g mudah,kalo di kantor kebayang kan gimana berjubelnya pekerjaan, ya lebih lagi jd IRT..selain pekerjaan kita juga punya beban moral untuk membuat keluarga kita lebih baik(bukankah semua terlahir dari rahim wanita?nah loh..thereis no place for man:))...ya tentu..mo laki-cowok-preman-presiden semua terlahir dari perempuan...back to IRT, beban moral mendidik anak2nya untuk lebih baik, mendukung karir suaminya untuk lebih baik lagi,emang benar beberapa orang bisa menggantikan pekerjaan kita tapi dalam melakukan pekerjaan tersebut priorutasnya g sama dengan si Ibu..karena kita melakukan dengan visi misi dan jelas..:)membuat keluarga lebih baik lagi
BEKERJA DARI RUMAH
Lantas, dengan berjubelnya tugas jd IRT maka akan mustahil bagi kita untuk berpenghasilan?,beberapa waktu yang lalu adikku mengatakan ini padaku,waktu saya punya keinginan untuk kursus bahasa Inggris di Kediri Pare,cm tarik ulur lagi mengingat kondisi si Azzam,,,katanya begini"ah kk ini, kan udah punya suami..ya duduk manis aja, tinggal terima ya beres!"bagiku tidak sesederhana itu, bagiku suami dan istri mempunyai peran yang sama untuk memajukan keluarga ini,selalu bersinergi apapun itu baik domestik dan publik,bersinergi dengan kodrat sebagai perempuan dan laki-laki, selain itu saya pengen mewujudkan cita-cita menjadi manusia bermanfaat, dengan banyak memberi...maka dari itu perbanyak bekal untuk bisa memberi lebih banyak lagi.:)
kalau kita lihat perkembangan IRT yang bekerja dirumah,ini membuat saya salut juga karena mereka bisa membagi waktu antara urusan keluarga dan sedekah keluarga., ada yang usaha catering. usaha camilan, bahkan jadi net marketer yang duduk dirumah, ada juga punya butik onlen, jadi g ada alasan lagi untuk g ada kerjaan setelah semuanya urusan beres di rumah;)
ZMANGAT BUNDAAAAAAAAA

KARAKTER YANG KUAT

ketika melihat program tv Jepang(reality game) di dubbing dan disiarkan Indonesia (ex: Takeshi's castle)dll,ddlmx tdapat prmainan y cukup mnantang, menyeleksi dari beberapa pserta,melibatkan ang keluarga,endingnya akn mndapat Dollar,sebenrnya bkn itu pointnya, Jepang melalui acara tvnya,brhasil mbangun image ORANG JEPANG> KARAKTER YANG KUAT, pantang mnyerah,mungkin d Indonesia slh1nya artikel berikut:)bwt sy pribadi
Takeshi's Castle (alias Benteng Takeshi) adalah sebuah acara reality game asal Jepang yang disiarkan dari tahun 1986 sampai 1989 di Tokyo Broadcasting System. Acara ini juga masuk ke berbagai negara di dunia seperti Amerika Serikat, Inggris, Filipina, dan Indonesia.

Format game dalam acara Takeshi Castle sebenarnya sangat sederhana, yaitu para peserta harus menghadapi rintangan demi rintangan untuk menyeleksi peserta yang pada akhirnya akan berperang melawan raja Takeshi. Biasanya dari 100 peserta, paling hanya tersisa 3-10 orang yang berhasil masuk sampai babak akhir. Hadiah yang akan diperoleh oleh para peserta yang bisa lolos sampai babak akhir dan berhasil mengalahkan raja Takeshi adalah sebesar 1 juta yen atau sekitar 80 juta. sedangkan untu penghargaan pemain yang dianggap gigih dalam menghadapi rintangan permainan, disediakan hadiah penghargaan sebesar 100 ribu yen atau sekitar 8 juta.
Berikut adalah daftar rintangan di takeshi Castle :

Awal
  • Dinding perbatasan (memanjat dinding)
  • Benteng pertahanan pertama (perang air melawan prajurit takeshi)
Tengah
  • Istana Iblis (peserta masuk ke dalam jalan labirin untuk menemukan jalan keluar)
  • Kolam Maut atau Kolam Naga (melintasi di antara batu kolam asli dan batu apung)
  • Mangkok meluncur (menjaga keseimbangan di perahu mangkok)
  • Surga dan Neraka atau Danau Naga
  • Jamur Terbang (menggantung pada jamur raksasa untuk sampai ke seberang)
  • Tali Tarzan (bergelantungan di tali sambil menyeberangi rintangan )
  • Singing Room (menaklukan rintangan menyanyi)
  • Benteng pertahanan ke-2 (menerobos pintu palsu)
  • Sumo (bergulat dengan lawan acak)
  • Etc
Akhir
  • Jembatan tali/Jembatan bola (Bridge Ball) (dikenal sebagai Jurang Gibraltar)
  • Sumur Maut (Final Fall)
  • Babak akhir (Final Showdown)
Pada akhir setiap acara, para peserta akan memasuki babak terakhir yaitu Final Showdown, dimana para penantang akan berhadapan dengan Takeshi. Jika kontestan menembak kertas pada cincin target kereta Takeshi dengan senjata air dan menembusnya (dalam episode selanjutnya digantikan dengan laser dan sasaran yang sensitif terhadap cahaya), kereta itu dinonaktifkan, benteng itu "diambil" dan permainan akan berakhir.
Permainan Takeshi Castle ini mengambil setting di Puncak midoriyama, kota Yokohama jepang. Dan walaupun acara ini sudah berakhir, tapi kini muncul juga Acara dengan format yang hampir sama, yaitu Ninja Warriors dan Viking. Kebetulan kedua acara tersebut juga diproduksi di Puncak Midoriyama.

wikipedia.co.id

Sumber: http://sekedar-tahu.blogspot.com/2010/02/all-about-takeshi-castle-benteng.html#ixzz1KUPMJJQG

Sumber: http://sekedar-tahu.blogspot.com/2010/02/all-about-takeshi-castle-benteng.html#ixzz1KUPG0RKx


Sumber: http://sekedar-tahu.blogspot.com/2010/02/all-about-takeshi-castle-benteng.html#ixzz1KUP7S3pU
 

Sabtu, 23 April 2011

Betapa banyak orang gelisah dengan bentuk tubuhnya, dengan warna kulitnya, dengan jerawatnya.... Namun hanya sedikit yang peduli dengan pembersihan hati dan jiwanya. Padahal jerawat hati lebih berbahaya daripada jerawat wajah.... Kotoran hati lebih menyedihkan daripada kotoran di badan....|sudah ijin sm y punya u copas..Ida Nur Laila
 

Jumat, 22 April 2011

setiap org px pilihan dgn alasan n pmahaman y diyakininya,jika 1,2 org ato lebih meyakini salah, knapa berjuta-juta org meyakini benar dan ingin memperjuangkan,tidak menghakimi satu belanga atas satu titik,bagiku banyak alasan yang benar u selalu disini,seperti alasan mereka u tetap disini,ada ato tidak sebuah komunitas, jd kewajiban u m'implmntasix Al-Quran,ah aku ini..banyak harapan namun sedikit amalan...ah aku.

Kamis, 21 April 2011

ironis...

kepentingan bisnis mngalahkan semngat u memperbaiki moral bangsa>sy tdk minat u watch trailernya,paling setangg2lg,pocon2,hangtu2,tdk tanggung2 u membayar bintang"*dari luar sebagai icon filem ini(kejar rating),makanya jgn heran hal2 dekstruktif sgtmudah tsebar,mngubah masy mnjadi mental pnakut, dan herannyalg kt malah MENYAMBUTNYA,maka jgn hx slhkan PHnya, KITAnya juga..krn kejahatn n kebaikn tergelar d hdapn,kt milih sj..berikut kutipan status facebook saya> 22 April 2011
"Belum dirilis saja, sudah ada empat negara yang sudah mau membeli film Suster Keramas 2 ini. Ada Hongkong, Jepang, Malaysia dan Korea," ungkap Produser Maxima Pictures, Ody Mulya Hidayat, saat berbincang dengan okezone, Selasa (29/3/2011).
"Kita sudah lihat naskahnya dan Sora kita nilai cocok untuk berperan di film ini. Film Suster Keramas kemarin lumayan laku di Indonesia. Suster Keramas dulu juga kita jual di luar negeri dan lumayan laku. Apalagi, nanti kalau kita ajak Sora Aoi," beber Ody.
Ody optimistis film Suster Keramas 2 akan menyedot penonton lebih banyak karena Sora merupakan artis Jepang yang lebih berkualitas daripada Miyabi dan Rin Sakuragi. Bahkan, Ody rela merogoh kocek dalam-dalam demi membayar honor Sora yang lebih tinggi ketimbang Miyabi dan Rin Sakuragi.

satu kawan komen: krn media audio visual paling efektif untuk merubah pikiran seseorang (belajar dari ahli pakar dan jurnalis media audio visual, abi-nya azzam tahu siapa itu)_Mas Wiro
Hari ini saya membuka halaman depan Yahoo, dan disitu terpampang dengan ukuran besar,bintang panas 
Supply and Demand dalam kebaikan
Isa Alamsyah

Saat itu kami sedang ngantri di Bioskop untuk nonton film "Rumah Tanpa Jendela"
di salah satu bioskop 21.
Antrian cukup panjang membuat kami menduga-duga apa yang akan ditonton.
Di belakang counter ikut terpampang "Hari ini" : Cinema 1: Rumah Tanpa Jendela, cinema 2: Pocong Negesot, cinema 3: Arwah Goyang Kerawang, cinema 4: Jenglot.
Wah, 1 banding 3 nih.
1 inspiring movie 3 horor (apa juga kotor saya gak tahu karena belum nonton).
Apa "Rumah Tanpa Jendela " menang?

Kalau dalam politik biasanya kalau ada 1 kandidat yang berbeda (aliran politik A) melawan 3 kandidat yang mirip (Aliran B), biasanya yang sendiri menjadi lebih mungkin untuk menang. Kenapa karena pendukung ideologi yang mirip (B) akan terpecah ke tiga kandidat ke B1,B2 atau B3.

Bagaimana dengan RTJ?
Ketika kita tanya ke counter ternyata, penontonnya lumayan.
Tapi masih kalah sama yang ini, sambil menunjuk film-film horor yang ada.
Walah.

Di depan kami ada ibu dan anak yang 'ribut 'mau nonton apa.
Si ibu ngajak anaknya yang masih SD nonton "Rumah Tanpa Jendela", tapi si anak maksa nonton film horor.
Akhirnya ibu ngalah dan mereka nonton film horor. Waduh.

Lalu ada juga di depan seorang wanita berjilbab bersama pria.
Mereka ngantri tak jauh dari kami.
Ketika di tanya mau nonton apa, si wanita berjilbab pilih salah satu film horor. Gubrak.

Ternyata sekalipun tiga layar horor satu "Rumah Tanpa Jendela", sekalipun penggemar film horor dan klenik sudah terpecah tiga layar, jumlah penontonnya masih bisa mengimbangai bahkan mengalahkan "Rumah Tanpa Jendela."

Ini sebabnya produser film akan tetap menyediakan film-film horor.
"DEMAND-NYA TINGGI" permintaannya banyak, peminatnya banyak.
Betulkah?

Sebenarnya tidak juga.
Film horor tidak ada yang menyentuh penonton lebih dari 1 juta (Hanya ada sedikit saja, sejauh ini hanya 1 film horor menyentuh angka 1 juta).
Sedangkan film baik, Laskar Pelangi, Ayat-ayat Cinta, bisa menyentuh angka 3-4 jutaan.
Artinya orang yang merindukan film inspiring lebih banyak dari film horor.
Lalu kenapa banyak film baik banyak berguguran?
Karena orang baiknya "SILENT MAJORITY" dukung tapi diam, nonton kalau sempat bukan menyempatkan.

Lalu bagaimana dengan DEMAND horor yang tetap ada?
Dalam agama, agama apapun, kita dianjurkan untuk mendukung kebaikan, dan melawan keburukan.
Jadi bukan mendukung yang demand-nya tinggi.
Jika keburukan demand-nya tinggi yang bukan disupply tapi ditekan.
Jika kebaikan demand-nya rendah, bukan dibiarkan tapi harus dipromosikan kebaikannya.

Tugas kita dalam kapasitas sebagai individu masyarakat adalah mendukung film baik, buku dan karya baik lainnya. Untuk film kita bisa mulai dengan menonton, mengajak keluarga nonton, merekomendasikan, mempromosikan, dsb.

Sedangkan pemerintah seharusnya berfungsi untuk memastikan film yang beredar baik untuk masyarakat.
Apakah itu tidak demokratis?
Pemerintah kita dipilih secara demokratis, jadi kalau pemerintah memutuskan melarang itu "DEMOKRATIS" atau mewakili rakyat. jadi gak usah takut.
Kalau perlu DPR buat semacam undang-undang anti klenik, karena ini cukup mengganggu intelektual bangsa.

Sebenarnya sudah ada Badan Sensor yang bertugas menjaga.
Jika Badan Sensor tidak punya visi, atau kalau punya visi tidak punya keberanian, coba saja kementrian pendidikan, menteri informasi atau kementrian agama perkarakan film yang beredar. Kalau saja mereka sadar ini bisa merusak generasi, kenapa tidak?
Biar hakim yang memutuskan.
Kalau dari pemerintah tidak jalan, ya LSM.
Tapi ingat jangan sampai mempekarakan malah jadi mempromosikan.
Kalau tidak ada juga, ya seperti saya, menulislah, setidaknya itu menggerakkan.

Tonton filmnya, tulis status di, FB. komen di twitter, buat rekomendasi, buat resensi, what ever yang bisa membuat perfilman Indonesia menjadi lebih baik.

Mohon komentaranya di http://www.isaalamsyah.com/2011/02/supply-and-demand-dalam-kebaikan.html
Dalam interview setelah menyaksikan fim ini, presiden PKS Lutfi Hasan berkomentar:
"Fakta-fakta kehidupan di lapangan banyak yang tidak diangkat ke permukaan padahal faktanya ada. Dan jumlahnya jutaan. Kalau film2 horor itu kan sifatnya imajinatif kan, sebaiknya mengangkat yang riil dan faktual. Bukan abad kita, bukan era kita untuk bicara yang imajiner. Kalau fiktif ya fiktif ilmiahnya (bukan hantu-hantuan-red).

Ini termasuk yang ustadz (Lutfi) rekomen tidak?
Oh ya ya. Saya berharap kader-kader PKS untuk nonton film ini dan saya berharap menteri sosial ...beserta seluruh jajarannya, dinas dinas sosial insya Allah bisa nonton. Kalau PKS sih udah fix lah. Kita akan dorong semuanya."

Komentar Hidayat Nur Wahid tentang Rumah Tanpa Jendela
"Di tengah kekhawatiran akan hadirnya produksi film (horor & kotor red), ternyata masih hadir film yang memberikan pencerahan, film yang mendorong masyarakat dan manusia sadar bahwa ternyata kebaikan masih bisa hadir di tengah kita. Saya kita itu yang bisa ambil dari kehadiran film (Rumah Tanpa Jendela) ini. Selamat dan semoga memberikan inspirasi bagi rekan rekan yang ingin membuat film agar bisa menghasilkan film yang lebih bagus lagi, film yang menghadirkan kepedulian bagi kemanusiaan. Dan ini adalah penyelematan bagi kemanusiaan dan dunia film yang mungkin (saat ini kebanyakan) bisa hancur karena nilai-nilai rendah yang mereka jual. Sekali lagi selamat.

Yoyoh Yusroh (Anggota DPR Fraksi PKS)
"Film ini bukan sekedar layak ditonton, tapi harus atau wajib nampaknya, untuk mengasah kepedulian sosial. Sekalipun film satu cerita tapi pesannya begitu banyak. Ada pesan-pesan moral dan pesan-pesan yang saat ini banyak dilupakan. Dalam film ini jelas terlihat anak-anak perlu kepekaan hati, bukan hanya anak-anak tapi juga orang tua, harus ditonton semua umur.

Agenda film bermutu juga didukung banyak pihak.
Di Bandung pada hari yang sama Wagub Dede Yusuf juga menonton film Rumah Tanpa Jendela, dan akan mengusahakan dinas pendidikan untuk merekomendasikan film ini untuk anak-anak Indonesia.

Di Palembang walikota juga sudah menyediakan waktu khusus agar anak-anak di sana bisa menonton tontonan bermutu. Di Padang (Sumatera Barat) Gubernur juga menyediakan waktu dan program khusus agar anak-anak di sana bisa menonton tontonan bermutu.

Salah satu alasan kenapa film ini banyak didukung berbagai pihak yang peduli adalah karena komitmen dari produser dan sutradara (Intan, Aditya Gumay, Adenin Adlan) yang siap memberikan 100% profit tiket film ini untuk dana sosial, melalui dompet Dhuafa, dll.
Karena komitmen ini pula Asma Nadia gencar promosi sekalipun ia tidak mendapat sepeserpun dari project ini.

Alhamdulillah, jika kita bisa saling mendukung segala hal yang baik dan positif di negeri ini. 

Kartini masa kini....

Rabu, 20 April 2011

Source:..disinihttp://islamiclearningmaterials.com
Let me ask you a question.
When you woke up this morning, did you know you would be reading this article?



Most likely you did not. Most likely you made a random set of choices that led you to this page. In a small sense, those choices you made, brought forth your destiny which was reading this page.


However, it is your freewill to continue reading. You have the choice to stop reading now and do something else. Whatever you decide to do, will effect your destiny.
Many people, Muslims included, are confused about fate and destiny. They are not sure how much freewill they really have. They are not certain if they have the freedom to make their own choices, or if Allah has forced them upon a certain path.
I always believe the best way to tackle any problem is to start with the basics. So first, let’s lay some groundwork.
Here are a few things you should keep in mind.
  • Allah is the creator of all things, including our actions.
  • Belief in Allah’s power, knowledge and control of all things is one of the six articles of faith in Islam. This is called Qadar, loosely translated as Divine Destiny.
  • A person has the freedom, the choice, to do as he/she wants.
  • We have no control over the outcome of those choices.
  • The outcome of these choices is our destiny. Only Allah knows what this destiny is.

Do You Control Your Destiny? Or Are You A Slave To Fate?

For example, say for instance you decide to go into business for yourself. You do all the necessary research. You consult others in the field. You draw up a sound business plan and line up multiple investors. You do everything possible to ensure that your business is a success.
Does any of this guarantee that your business will be successful? Not at all. The economy may falter. You may have miscalculated certain expenses. A natural disaster might wipe out everything you own. There are innumerable occurrences that could adversely effect your business.
It is vital to the Muslim’s belief that we understand this concept. After all, the word Muslim means “one who submits to the will of Allah.” By accepting Allah’s power, knowledge and control of our destiny, we learn to submit to what He has prescribed for us.
Belief in Qadar, divine destiny, prevents us from becoming too boastful or too despondent. When tragedy strikes us, we must understand that it is the will of Allah, for it to happen. That way, we learn to accept it with patience and humility rather than despair and frustration.


Of course, one may become saddened or upset about unfortunate events in their life. We are only human and it is natural to react a certain way with tragedy befalls us. However, the Muslim understands that no matter how difficult said tragedy is, it was within the will of Allah, and we cannot let it paralyze us.
And if something good happens to us, belief in Qadar will prevent us from becoming too boastful or arrogant. Many successful people believe that they have attained their wealth and status because they are inherently better than others. Or that they are smarter, wiser, stronger, or just more deserving of success than others.
The truth is, they have no control over their success. They may have made certain choices, but it is Allah that made those choices work out well for them. If they had control over their success, then they should be able to control every aspect of their life and never face any sort of adversity. But the reality is that even the most successful individuals face some hardships at some point in their life.
Man may choose a certain path. But it is Allah’s will that controls what destiny that path will lead them.

Fate And Destiny According To The Quran And Sunnah

It is also important to understand that Allah has knowledge over all things. Allah knows what will happen to us before we do. Allah knows the outcome of all of our decisions. And Allah has stated in His book, the Holy Quran, that everything that will happen throughout all creation was already written.
Surah Al-Hadid (The Chapter of Iron) verse 22 states:
“No calamity befalls on the earth or in yourselves but it is inscribed in the Book of Decrees (Al Lawh Al Mahfooz) before We bring it into existence. Verily, that is easy for Allah.”
And Prophet Mohammad (peace and blessings be upon him) has stated:
“Allah wrote down the decrees of creation fifty thousand years before He created the heavens and the earth.”
From these two statements, we understand that Allah has written all things in a Book of Decrees known in Arabic as Al-Lawh Al-Mahfooz, and that this was done 50000 years before He created the heavens and earth.
This does not mean that we are forced to walk upon a certain path, or that we have no freewill. This only means that Allah is already well aware of all actions that we will take, and the outcome of those actions.
At the same time, whatever we choose to do is governed by the will of Allah. If Allah does not will for something to take place, then it will not happen no matter how hard we try. And if He wills for something to happen, it will take place no matter what we do to stop it.
Muslims must believe in destiny, or more accurately, Divine Destiny (Qadar). But we should not believe in Fate. Fate is defined as: “an event (or a course of events) that will inevitably happen in the future.” 
Nothing is inevitable as Allah has control over all things. And Allah controls the Divine Destiny. People who accept fate, or that certain things are inevitable, are fatalists, and tend to leave things to whim.
But a Muslim who believes in Qadar (Divine Destiny) will try to live according to the laws of Islam, pray to Allah for guidance when making decisions (Istikhaarah), and put their best effort forward in everything they do. Then, they leave the outcome of these actions to Allah and accept whatever He has decreed.
In summary, Muslim beliefs in Qadar (Divine Destiny) is made up of four things:
  • Understanding that Allah’s knowledge encompasses all of creation and He knows everything that His creation will do. Even before they do.
  • Believing that Allah has written all that has happen in the Book of Decrees (Al-Lawh Al-Mahfooz).
  • Accepting that whatever Allah decrees will take place, and whatever He does not will, does not take place.
  • Knowing that Allah has created all things, including the actions of His creation.
Accepting Allah’s Qadar (Divine Destiny) will lead us to a more satisfying and productive life, Inshallah.
And Allah knows best.

Jumat, 15 April 2011

Kasus Antasari...

sebenanrnya, benar atau tidak persoalan kasus ini, mungkin sebagian rakyat tidak mau peduli, mau kasus ini di obok2 atau tidak,rakyat hanya ingin jangan membohonginya lagi dan lagi...jangan bersembunyi dibalik kepentingan dimana rakyat sangat sulit menemukan teka-teki di balik ini semua,dimana kita semua ga habis fikir kok bisa, keputusan hakim sudah dijatuhkan, kemudian Komisi Yudisial kembali mempermasalahkan bukti-bukti yang diabaikan oleh hakim,(melihat acara tv di terdepang mengabarkang), semoga mendapat titik jelas dalam kasus ini,tidak mendzolimi org secara sepihak, dan mengungkap kebenaran yang pasti, tidak menutup-nutupi..mengulur-ulurnya menjadi pengalihan opini atau jd buruan media untuk kepentingan bisnis....ahhh...cuman geleng2 kepala aja melihat berita ini..