Minggu, 04 September 2011

Status Terakhir_____

siang itu ditengah teriknya mentari , mendung tiba2 menyelimuti hatiku,beberapa jam yang lalu saya mendengar kepergianmu sahabat, ya kita teramat  jauh...namun kita sering bertegur sapa, saling bertukar fikiran, melalui dunia maya ini..itu alasan pula kita dekat....tahunan waktu berlalu....kita bersahabat  dengan jarak yang jauh ini..namun tidak mengurangi rasa persahabatan yang kita punya...ya ..yang saya rasakan TULUS....

persahabatan yang menerima saya apa adanya
persahabatan yang selalu membangun jiwa saya
persahabatan yang TULUS..bukan orang-orang yang hanya bisa melihat saya dengan apa yang saya kenakan dari ujung sepatu sampai ujung jilbab saya

Mendadak!!..ya benar mendadak...berita kecelakaan itu kuketahui saat membaca status teman-teman di fesbuk
ah ah..ah...aku pun mengelak!! bukan kah kemarin kita saling bertegur sapa>>bukankah kau memberiku ucapan atas kelulusan beasiswaku...dan tak lupa kau mengingatkan jika nantinya saya menjadi orang sukses "supaya tidak ingat dengan kawan lamaku"____
saya tersentak...teriris hati ini mendengar beritamu....ingatanku kemudian mengajak saya bernostalgia dengan waktu-waktu yang penuh dengan kebersamaan denganmu....

saya kembali rindu denganmu>saat mengetahui kepergianmu...
kumerindukanmu...sepertinya di doaku tidak cukup...mengatasi kerinduanku yang dalam..hanya di fesbuk ini kemudian saya bisa lebih dekat lagi denganmu,
saya membuka kembali akun fesbukmu...
saya melihat dengan seksama foto-fotomu
tak terasa..telaga air matapun tak kuasa ku bendung
saya memandangi fotomu,senyummu yang tulus...kebersamaanmu dengan anakmu,keluargamu
ya Allah..ini adalah sahabatku, dia sudah pergi meninggalkanku

sungguh..saya mau berkomentar....di wall mu...biasanya saya menunggu balasan komenmu....tapi kali ini wall mu membisu, tidak ada jawaban lagi untukku... dan setelah ini tidak akan ada lagi jawaban darimu...

saat mengenang dirimu dan kepergianmu, tiba-tiba saya melihat ke badanku..ku cubit lenganku...ku raba pipiku...ya Allah...KITA SEMUA MAU MATI...tinggal waktu dan caranya yang menjadi misteri buat kita
Meninggalkan Dunia ini
Meninggalkan orang-orang yang kucintai

Mataku kemudian tertuju kepada anakku yang masih berumur 8 bulan....."Nak kalau seandainya saya meninggal...bagaimana nasibmu!!!...(bagaimanapun seorang ibu pasti memikirkan anaknya, suaminya, keluarganya yang akan ditinggal)

seorang sahabat menyeletuk....Rul...sebenarnya bukan kita meninggalkan siapa....karena idup itu terus berjalan ada ato tak adanya kita...yang penting adalah..bagaimana kita merespon orang2 yang kita hadapi di dunia ini, di sepanjang idup kita...(duh terbayang orang yang pernah kusakiti, org yang padanya aku dendam, orang yang tak kusengaja dan sadari munngkin buat hatinya terluka..hikss)...

kembali saya melihat postingan terakhir teman saya tadi....
Teman2.. Sahabat2.. Jika di FB kita tidak bertegur sapa bukan berarti silaturahmi kita putuskan..... kita masih sahabatkan..!!!!! Semoga Yang Maha Pemurah melimpahkan kesehatan dan rezki yang melimpah kepada kita semua....., *****
ditulis 24 Agustus 2011
Ini adalah postingan terakhir beliau

kebayang dehhh...saya suka status yang rada aneh dan g bermanfaatt...malah kadang rada curhat,mpe semua isi dunia tau..aktivitas dan perasaan kita..hihihi..parahh(evaluasi diri)

mungkin karena saya sebaya, dan saya sangat dekat ...jadi semuanya masi terasa..seakan-akan jenazahnya tepat di hadapan saya...

kembali lagi saya melihat tubuh saya..emang mengingat mati itu perlu...bahkan setiap detik mestinya, mengingat semua hal bisa terjadi...

Allah juga berfirman dalam Al-Qur'an Surat An-Nisaa ayat  78
artinya : Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh, dan jika mereka memperoleh kebaikan, mereka mengatakan: "Ini adalah dari sisi Allah", dan kalau mereka ditimpa sesuatu bencana mereka mengatakan: "Ini (datangnya) dari sisi kamu (Muhammad)". Katakanlah: "Semuanya (datang) dari sisi Allah". Maka mengapa orang-orang itu (orang munafik) hampir-hampir tidak memahami pembicaraan sedikitpun?
ayat di atas menjelaskan bahwa di mana saja kita berada,sekalipun kita bersembunyi dalam benteng yang kokoh,kita bersembunyi di dalam peti emas,bersembunyi di tempat yang manusia tidak bisa mengetahuinya pasti kematian akan menemuinya. Maka ketika seseorang diambil nyawanya oleh Allah,maka putuslah semua amalannya kecuali tiga perkara yakni Ilmu yang bermanfaat, Do'a  anak yang Shaleh dan amal jariah.
 the picture taken from google>searching

KEMATIAN TAK MENGENAL IDENTITAS>>>mau bayi, orang tua, ulama, saudagar....kematian adalah NISCAYA
saya kemudian tak henti melihat kulit saya, lengan saya....saya kemudian terbayang ketika saya memandikan jasad emak saya..
ya Allah ada kalanya semua perhiasan yang di tangan , di jari kalung emas..akan dikeluarkan
ada kalanya kita akan dimandikan, ada kalanya kita akan tak bernyawa ..kulit pucat pasih...dingin...kuku menjadi putih kebiruan...hanya beberapa meter kain kafan....melekat di tubuh kita___ada kalanya kita dimasukkan ke liang..semula bersama keluarga ..setelah yang menghadiri pemakaman..ya kita pun akan sendiri tertimbun tanah:((..ya Allah

HEI ITU PASTIII>....dan akan menemui kita tak usah diragukan lagi

*tulisan ini terinspirasi dari teman dekat saya yang duduk disamping saya....sembari melihat status fesbuk temannya yang meninggal kemarin ..di campur adukkan dengan perasaan saya juga..hikssss___sejam yang lalu

alur n tokohnya hanya fiktif....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar